Mimpi Besar Calon KSAD Letjen TNI Maruli Simanjuntak Lewat TNI AD Manunggal Air

JAKARTA – Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letnan Jenderal Maruli Simanjuntak disebut menjadi calon kuat Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD).

Tak banyak yang tahu, selain tugas kemiliteran dan teritorial, Letjen Maruli Simanjuntak merupakan pencetus program TNI AD Manunggal Air.

Program manunggal air sendiri merupakan program penyediaan air bersih bagi warga, di tempat-tempat yang memang belum terakses air bersih, seperti di wilayah tandus, hingga daerah remot atau 3T.

Melalui program TNI AD Manunggal Air, Letjen TNI Maruli Simanjuntak memang sejatinya ingin ikut ambil bagian dalam program pemerintah mengatasi persoalan kemiskinan dan stunting

Daerah pertama yang Letjen Maruli bantu menyediakan air adalah daerah Kupang. Di sana Letjen Maruli mencoba mencari solusi dan berhasil.

“Kita mulai itu di daerah Kupang ya NTT saya lihat itu masalah anak-anak kecil itu udah keliatan kurang gizi,” kata Letjen Maruli Simanjuntak, dikutip Kamis 2 November 2023.

“Saya lihat apa yang mungkin mengatasi persoalan itu, saya coba cari cara ketemu lah pompa hidrolik RAM ini saya coba tanya macam-macam kenapa tidak terealisasi segala macam, tidak saya temukan jawabannya saya coba kerjakan ternyata bagus untuk masyarakat ya saya lanjutkan,” jelas Letjen Maruli.

Setelah itu, Letjen Maruli menemukan bahwa banyak sekali daerah di Indonesia yang kesulitan mendapatkan air.

Letjen Maruli melihat bahwa masalah kemiskinan, stunting, dan lahan yang tidak bisa dikelola dengan baik karena faktor air. Ia berharap air bisa berpengaruh baik pada masyarakat.

“Makanya saya pikir kalau sudah ada air mudah-mudahan sangat berpengaruh pada mereka baik untuk kesehatan, sanitasi, dan jadi membuka punya ladang sehingga tidak miskin lagi, bisa mengatasi stunting,” kata Letjen Maruli.

Lewat TNI AD Manunggal Air, Letjen Maruli berharap bisa membantu banyak daerah dan masyarakat agar mudah mendapatkan air bersih.

Saat ini Kostrad sudah membangun sebanyak 793 titik air. Ada kurang lebih 200 ribu lebih kepala keluarga atau 550 ribu jiwa dari Aceh sampai Merauke yang terbantu dengan adanya program TNI AD Manunggal Air. (*)

 

Sumber